Sakit kepala karena tegang atau karena adanya kontraksi otot adalah bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering dihubungkan dengan jangka waktu peningkatan stres.
Faktor-faktor emosional bukanlah satu-satunya pemicu sakit kepala karena tegang ini. Posisi tertentu yang menyebabkan kontraksi otot-otot kepala dan leher (seperti memegang buku sewaktu membaca, posisi yang tidak benar saat berbicara di telepon) yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan peningkatan mata dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan sakit kepala karena tegang.
Gangguan yang lebih serius selain dapat menyebabkan sakit kepala karena ketegangan juga dapat terjadi artritis degeneratif pada otot leher dan disfungsi pada sendi temporo mandibular, yaitu gangguan pada sendi yang menghubungkan pelipis dan rahang bawah.
Rasa sakit yang timbul karena ketegangan ini biasanya menetap dan tumpul yang dirasakan pada dahi, daerah pelipis dan di belakang leher. Orang-orang selalu menggambarkan sakit kepala karena tegang ini seperti terikat perban sangat ketat yang melilit di kepala mereka. Meskipun sakit kepala karena tegang ini dapat berlangsung lama, biasanya sakit ini akan menghilang setelah masa stres berlalu. Sakit kepala karena tegang ini biasanya tidak dihubungkan dengan gejala-gejala lain dan tidak ada sindrom pra sakit kepala seperti yang terlihat pada sakit kepala karena migren. Sakit kepala karena tegang ini diperkirakan 90% dari seluruh sakit kepala.
Walaupun penyebab jelas dari sakit kepala karena tegang ini belum diketahui, banyak para saintis percaya bahwa penyebab utama dari rasa sakit tersebut adalah karena ketegangan otot yang terus menerus. Penelitian lain menunjukkan bahwa berkurangnya aliran darah mungkin berperan pada rasa sakit tersebut.
Penanganan sakit kepala karena ketegangan
Obat-obat untuk menghilangkan rasa sakit seperti aspirin, asetaminofen atau ibuprofen secara umum dapat mengatasi sakit kepala karena tegang. Bila kontraksi otot memburuk, maka diperlukan obat-obat peresepan yang lebih poten untuk mengatasinya. Obat-obat ini mungkin menyebabkan kantuk dan memperlambat refleks, meskipun diperlukan kewaspadaan untuk menghindari luka atau kecelakaan jika menggunakan obat-obat ini. Kebanyakan para dokter menyarankan penggunaan obat-obat peresepan ini digunakan dalam jangka pendek, biasanya tidak lebih dari beberapa hari.
Obat-obat untuk menghilangkan rasa sakit seperti aspirin, asetaminofen atau ibuprofen secara umum dapat mengatasi sakit kepala karena tegang. Bila kontraksi otot memburuk, maka diperlukan obat-obat peresepan yang lebih poten untuk mengatasinya. Obat-obat ini mungkin menyebabkan kantuk dan memperlambat refleks, meskipun diperlukan kewaspadaan untuk menghindari luka atau kecelakaan jika menggunakan obat-obat ini. Kebanyakan para dokter menyarankan penggunaan obat-obat peresepan ini digunakan dalam jangka pendek, biasanya tidak lebih dari beberapa hari.
Teknik lainnya untuk membantu menyembuhkan keluhan ini adalah penerapan panas seperti mandi air pancuran hangat (warm shower), pemijatan dan latihan-latihan relaksasi. Tentu saja, dengan menyelesaikan keadaan-keadaan yang menyebabkan stres bahkan menyebabkan sakit kepala selalu akan membantu dalam proses penyembuhan sakit kepala karena tegang.
http://www.f-buzz.com/2008/08/15/seri-sakit-kepala-2-karena-tegang-tension-headache/
Info selengkapnya klik disini
Info selengkapnya klik disini
No comments:
Post a Comment