Tutorial Membuat Website
Dalam membuat website ada 2 komponen yang harus dipersiapkan yaitu domain dan web hosting.Domain adalah nama dan alamat dari sebuah website
Web Hosting adalah tempat Anda meletakkan file-file website pada server yang terhubung dengan jaringan internet.
Saat ini banyak sekali perusahaan di indonesia maupun di luar negeri yang bergerak di bidang jasa pendaftaran domain dan penyediaan paket web hosting. Dengan tingkat persaingan yang ketat saat ini, sampai-sampai ada beberapa perusahaan domain dan hosting yang memberikan layanannya secara gratis dan Anda dapat memanfaat hal tersebut untuk membuat website Anda dengan biaya hampir nol, sebab biaya normal untuk pembelian domain kira-kira Rp.68.000,- per tahun dan untuk web hosting kira-kira Rp. 100.000,- pertahun untuk paket pemula.
Klik disini untuk order domain dan hosting
- Setelah anda memiliki domain dan hosting , lalu masuk ke CPanel.
- Kemudian buat database, untuk memudahkan catat “database name” dan “user name” MySQL anda di notepad.
- Silakan download CMS Wordpress > http://wordpress.org/latest.zip
- Lalu ekstrak file “latest.zip”
- Kemudian buka file “wp-config-sample.php” dengan Notepad atau Notepad++
- Cari dan ganti “DB_NAME, DB_USER, DB_PASSWORD, dan DB_HOST” sesuai dengan database yang sudah anda buat sebelumnya di Web Hosting, jika sudah “save as” dengan nama “wp-config.php”. (Anda dapat menghapus file “wp-config-sample.php”)
- Sekarang anda suah bisa meng-upload folder “wordpress” tersebut ke Web Hosting anda, bisa juga menggunakan software FTP Client seperti “FileZilla” dan semacamnya atau Web FTP.
- Selain itu, anda juga bisa mencobanya secara offline dengan menggunakan software seperti “AppServ atau Xampp”.
- Lalu ekstrak file “latest.zip”
- Kemudian buka file “wp-config-sample.php” dengan Notepad atau Notepad++
- Cari dan ganti “DB_NAME, DB_USER, DB_PASSWORD, dan DB_HOST” sesuai dengan database yang sudah anda buat sebelumnya di Web Hosting, jika sudah “save as” dengan nama “wp-config.php”. (Anda dapat menghapus file “wp-config-sample.php”)
- Sekarang anda suah bisa meng-upload folder “wordpress” tersebut ke Web Hosting anda, bisa juga menggunakan software FTP Client seperti “FileZilla” dan semacamnya atau Web FTP.
- Selain itu, anda juga bisa mencobanya secara offline dengan menggunakan software seperti “AppServ atau Xampp”.
Selamat mencoba...
pertamax gan... nyoba ah!
ReplyDeletecoba aja gan, kalo gagal gak dosa kok, hehehehe
Deletepasti bisa yakin aja deh